Senin, 07 November 2011

Sebagian Warga Padangpariaman Belum Idul Adha

Sebagian Warga Padangpariaman Belum Idul Adha
Senin, 07 November 2011 10:56 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,PADANGPARIAMAN - Sebagian warga Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, belum merayakan Idul Adha 1432 Hijriyah pada Ahad (6/11) lalu. Ini lantaran masyarakat sebagian besar tergabung dalam jamaah tarekat Syattariyah.



"Sebagian besar masyarakat Padangpariaman baru akan melaksanakan shalat Idul Adha pada Selasa (8/11)," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Padangpariaman, Zahirman, di Padangpariaman, Senin.

Warga yang akan melaksanakan shalat Idul Adha pada Selasa itu berada di pusat-pusat kecamatan seperti di Kecamatan Ulakan Tapakis, Nan Sabaris, VII Koto Sungai Sariak, Padang Sago, Patamuan, Sintoga, V Koto Kampung Dalam, V Koto Timur, 2 x 11 Enam Lingkung, Kayu Tanam, Enam Lingkung dan sebagian Sungai Geringging. Tujuh kecamatan lainnya, katanya, sebagian besar sudah melaksanakan shalat Idul Adha pada Ahad. Itu termasuk jajaran Pemkab Padangpariaman yang memusatkan kegiatan shalat Ied di halaman RSUD Parit Malintang.

Zahirman mengatakan sebagian masyarakat Padangpariaman menganut tarekat Syattariyah yang berpusat di Ulakan. Perbedaan tersebut selama ini tidak menjadi persoalan karena masyarakat Padangpariaman jamaah Syattariyah sudah melakukannya sejak lama atau turun-temurun.

"Tidak ada persoalan. Karena sejak dahulu, masyarakat saling menghargai dan memahami,'' katanya. ''Bahkan dalam kegiatan shalat Idul Adha pada Minggu, ada yang mengikutinya namun mengikuti sembelih kurban pada Selasa," katanya.

Sementara Qhadi (Imam) Ulakan, Tuanku Ali Imran, mengatakan penentuan jatuhnya tanggal 10 Dzulhijjah di Ulakan didasarkan pada bilangan takwim khamsiah. Cara tersebut telah diajarkan secara turun-temurun dari ulama-ulama terdahulu. Berdasarkan penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal itu, tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Selasa 8 November 2011 atau berbeda dua hari dari yang ditetapkan pemerintah.

Selain di Padangpariaman, jamaah Syattariyah juga tersebar di sejumlah daerah di Sumbar seperti di Kabupaten Pesisir Selatan, Sijunjung, Batu Sangkar, Solok dan beberapa kawasan lainnya.
Redaktur: Didi Purwadi
Sumber: Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar